Senin, 03 Desember 2018

5 Fakta Reuni Akbar 212


Reuni akbar pertama kali digelar pada tahun 2016, Yang diawali dari kasus penistaan Agama oleh mantan Gubernur DKI jakarta yang berkaitan dengan surat Al-maidah ayat 51. ialah karna ia mengucapkan jangan mau dibohongi dengan surat al maidah ayat 5.


Berikut beberapa fakta yang terjadi di reuni akbar 212.

1. Perserta yang mengikuti mencapai 7-10 juta orang.
Berbeda dengan awal aksi 212 yang hanya mencapai sampai dengan 7 juta jiwa. namun dari hasil gambar yang diambil oleh drone itu berkisar hampir 7-10 juta jiwa.

2. Batal undang Jokowi
Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 . Slamet Ma'arif sempat mengatakan akan mengundang semua pasangan calon presiden dan wakil presiden , yakni Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin  dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Akan Tetapi pada hari sabtu (1/122018) panitia kemudian memutuskan untuk tidak mengundang Jokowi .
Bahkan Slamet Ma'rif meminta Jokowi untuk tidak hadir karena tidak diundang. Hal ini diputuskan karna berbagai pertimbangan. Dan disisi lain Jokowi yang tidak jadi diundang memilih untuk bersepeda ketempat kunjungannya, untuk meninjau program pembagian sambungan listrik gratis di kelurahan bantarjati  kota Bogor.

3.Alasan peserta yang ikut aksi 212
Sebagian besar dari peserta yang mengikuti aksi 212 mengungkapkan alasan mereka mengikuti aksi 212 karena telah menjadi sejarah bagi umat islam di Indonesia, Dan setiap kali ada aksi bela islam mereka bersemangat untuk mengikutinya.

4. Adanya peserta yang meninggal dunia
Adanya salah seorang peserta yang meninggal dunia karna kelelahan, yaitu bernama Idris  yang merupakan ketua RW 008, Jalan Tanah Rendah, Kampung Melayu , Jatinegara  Jakarta Timur.

5.Adanya Tanggapan Dari mantan Mahkama Konstitusi
Mantan Ketua Mahkama Konstitusi, Mahfud MD menanggapi aksi reuni melalui media sosial, Beliau mengaku tidak di undang dalam aksi reuni 212.
Mahfud MD mengatakan jika reuni akbar 212 bermuatan politis dan bukan merupakan aksi keagamaan,

"Apa yang mau diomongkan? Sudah berlangsung dgn baik. Ya, sudah. Kemarin Saya sdh bilang, Reuni 212 itu lebih merupakan aksi bernuansa politik, bukan aksi keagamaan. Tapi sah saja, tak bisa dihalangi. Kelompok lain, blh jg membuat gerakan serupa, tak bisa dihalangi," tulis Mahfud MD di akun Twitter miliknya, @mohmahfudmd.


"Hahaha. Saya tidak pernah diundang. Mungkin mereka tahu, itu bukan habitat saya. Mereka itu kan teman2 saya juga, jadi mereka tahu bhw saya bukan alumni 212. Mestinya jalau reuni, yang datang ya alumninya. Kalau bkn alumni ikutan datang, bs dituding sbg penyusup," jawabnya.




z

Untitled Document